"Huwaaa mama ify
telaaaaat" teriak ify dan langsung menuju ke kamar mandi dan setelah itu
berlari ke parkiran tanpa sarapan
Di sepanjang jalan ify masih
terus-terusan mengomel, bisa-bisanya dia telat padahal ini mos pertama,
tunggu... mos pertama?
"huwaaa pak agung kita
balik ke rumah bentar pak barang-barang mos ify ketinggalan" teriak ify
panik
Tidak henti-hentinya gadis
manis ini berdoa sambil terus-terusan melihat jam di tangannya
'semoga ga dihukum' batin ify
SMA Bintang Angkasa
Agni terus-terusan ngedumel
karena ify belum juga dateng, sivia pun terus-terusan mencoba menelfon ify
namun nihil, dan shilla tidak henti-hentinya menatap gerbang sekolah yang
sebentar lagi tertutup itu
Hingga gerbang itu tertutup
pun tak ada teman yang mereka tunggu hingga ada sebuah suara dari kakak osis
yang menyuruh mereka kelapangan
"good job ify jam tujuh
lewat dua puluh menit" gumam ify sambil meraih handle mobil
"pak bukain pintu dong
pak, saya harus mos nih pak" ify pun memasang muka memelas berharap pak
satpam ini mau berbaik hati membukakan pintunya
"baik non saya bukakan
karena ini mos, tapi jangan telat lagi" kata pak satpam yang langsung
dibalas anggukan oleh ify dan segera berlari masuk kedalam sekolahnya
"yo ada yang telat
tuh" kata dea sambil menunjuk ify
Rio pun langsung menghampiri
ify
"punya jam
dirumah?" Tanya rio
Ify yang ingin marah pun
mengurungkan niatnya karena melihat jaket almet dan ada kata osis di dada
kirinya yang menunjukkan bahwa yang ada didepannya ini adalah anak osis
'mati gue' batin ify
"eee punya kak ini"
kata ify nyengir sambil menunjukkan jam di pergelangan tangannya
"kalo punya kenapa masih
telat? Kurang gede jam ditangan lo itu atau kurang banyak jam dirumah lo sampe
lo telat?" Bentak rio
Gabriel yang melihat saudara
nya mengomel pun langsung menghampiri rio
"udah yo biarin aja,
diakan baru sekali telat" kata gabriel
"tapi yel lo kan
ketosnya aturan lo bertindak tegas sama dia" kata rio sambil menunjuk ify
Ify meneguk saliva nya dengan
kasar
"udahlah toh dia juga
baru satu kali telat yo, udah gih lo urus anak-anak aja biar dia gue yang
urus" kata gabriel membuat rio meninggalkan gabriel
"makasih kak, dan
maaf" kata ify sambil menunduk
"jangan diulangin
lagi" kata gabriel datar dan membuat ify mengangguk lalu tersenyum
"sana baris" suruh
iyel dengan tampang datar dan pergi meninggalkan ify
Ify lagi-lagi terdiam, dia
bingung harus baris dimana
"lo anak yang telat
tadikan?" Tanya dea
"eee iyaa kak" kata
ify ragu
"ko bisa masuk?"
Tanya dea lagi
"ee itu tadi ada yang
ngebolehin masuk kak" kata ify pelan
"pasti iyel, emang deh
tuh orang kelewat baik" gumam dea dan langsung meninggalkan ify
"gue fikir mau dikasih
tau baris dimana" gumam ify
"ify sini" teriak
shilla
Ify pun langsung menghampiri
shilla, via, dan agni
"gue fikir lu telat
fy" kata via polos
"gue emang telat
viaaaa" kata ify geram
"oh kalo yang telat
boleh masuk, besok gue telat juga ah" kata agni yang langsung dibales
jitakan oleh shilla
"tadinya gaboleh, cuma
ada ketos baik hati yang ngebolehin gue ikut mos" kata ify sumringah
"baru awal udah jatuh
cinta ajee" kata via yang langsung dibales pelototan oleh ify
"baik adik-adik hari ini
saya kasih kelonggaran, tapi tidak untuk besok, mulai besok semua yang
melanggar perintah akan diberi hukuman terima kasih" kata gabriel lalu
turun dari podium
"tuh fy jangan telat
lagi, tumbenan lu telat fy biasanya juga yang telat shilla" kata agni dan
langsung mendapat pelototan dari shilla
"iyaa kemaren gue nonton
film korea sampai jam 4 pagi" kata ify
"dasar maniak film"
kata via sambil geleng-geleng kepala
Diruang osis
"lo tuh bener-bener
kelewat baik deh yel" kata dea sambil bergelayut manja di bahu rio
Rio dan dea memang pacaran,
dan sudah lebih dari dua tahun mereka berstatus pacaran
"biarinlah toh juga
masih hari pertama jadi dapet dispensasi" kata iyel sambil memejamkan
matanya
"capek ya yel?"
Tanya angel khawatir
Iyel langsung membuka matanya
dan menatap angel lalu mengangguk
"tapi lo gapapakan
yel?" Tanya riko
Iyel mengangguk namun dia tidak membuka
matanya lagi
"yo lebih baik lo ajak
pulang tuh iyel, daripada kambuh kasian" kata zahra
"gue gapapa" kata
iyel singkat
"serah lah" kata
mereka bebarengan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar