Rabu, 01 Juli 2015

Lo Harus Kuat, Kak

Di kantin
"akhirnya makan juga" kata ify dan langsung menyantap mie baksonya
"lo kaya ga makan berhari-hari deh fy" kata agni
"hehe gue laper" kata ify
"emang lo ga sarapan?" Tanya via
"boro-boro mikirin sarapan vi" kata ify sambil mengunyah makanan

Mos berakhir
"yah shill, vi kita ga sekelas" kata agni dan langsung dibales anggukan oleh shilla dan ify
"gapapalah toh kita sebelahan kelasnya" kata ify
"tapikan pengennya sekelas berempat" kata via murung
"kita tetep bareng ko walaupun ga sekelas" kata shilla dan langsung membuat senyum via muncul

Dikelas XI IPA 1
"yel lo beneran gapapa?" Tanya cakka dan langsung dibales anggukan oleh iyel
"tapi muka lo pucet yel" kata alvin
"udah gue gapapa ko, eh rio mana?" Tanya iyel
"lo beneran gapapa?" Tanya cakka lagi
"iyaa cakka, rio mana?" Tanya iyel lagi
"lagi di lapangan basket" kata alvin
"lo gaikut main kka?" Tanya iyel
"ohiya guekan gamain gara-gara belom ngerjain peer, yel pinjem peer lo dong" kata cakka panik
"dasar pikun yaudah nih" iyel pun menyodorkan buku nya ke arah cakka dan langsung diambil oleh cakka
dengan secepat kilat cakka menyalin peer yang berjumlah 50 soal itu
"huwaah akhirnya gila pegel banget" kata cakka
"lagi tumben ga ngerjain?" Tanya rio yang baru dateng
"lupa yo" kata cakka sambil menaruh buku iyel dimeja si empunya

Jam istirahat
Seperti biasa anak CRAG kumpul dengan angel cs karena posisi rio dan dea serta alvin dan zeva yang sudah menyandang status berpacaran
"yel ko buburnya di aduk-aduk doang, lo kenapa?" Tanya angel khawatir
Gabriel pun hanya menggeleng dan langsung memakan buburnya itu
"lo kumat ya yel?" Tanya zahra panik melihat ekspresi iyel
rio, dea, zeva, alvin yang sedang berpacaran pun langsung menatap gabriel, cakka yang sedang tertidur di meja kantin pun langsung mengangkat wajahnya, serta angel yang sibuk memakan bakso nya pun langsung menengok kearah gabriel yang memejamkan matanya dengan tangan kiri yang terkepal dan tangan kanan meremas dada kirinya keringat dingin pun juga sudah mulai bercucuran
"yel ini minum obatnya" angel pun langsung meraih kapsul obat diatas meja kantin lalu mengambilnya satu dan menyodorkannya kepada gabriel
dengan gemetar gabriel mengambil obat itu dan langsung meminumnya
"yel lo gapapa? Apa perlu kita bawa ke rumah sakit?" Tanya rio panik
Gabriel pun langsung menggeleng
"bawa ke uks aja yo" kata zahra
Mereka pun langsung memapah iyel menuju uks dan menidurkannya
"benerkan dugaan gue tadi, lo lagi ga baik" kata cakka jengkel
"udah kka, orang lagi sakit kok lo omelin" kata zahra
"lagian dia ngeyel sih zah" kata cakka masih jengkel
"gue gapapa ko" kata iyel sambil tersenyum di wajah pucatnya
"gapapa? Lo bilang gapapa? Yel kalo lo ngerasa lagi gabaik bilang jangan diem aja, lo gausah sok kuat" bentak rio
"yo tenang dong" kata dea
"kalo lo omelin malah bikin kondisi iyel turun yo, kka" kata zahra membuat rio dan cakka menghela nafas
"ngel jagain iyel yaa gue ke kelas dulu" kata rio sambil berlalu pergi disusul dea
rio tidak mau emosinya yang lagi ga stabil membuat dia harus memarahi gabriel

Beberapa hari kemudian
"tumben si cakka belom dateng" iyel melihat bangku cakka sekilas lalu membaca buku pelajarannya lagi mengejar ketertinggalannya karena sudah tiga hari setelah kejadian dia kumat dikantin itu membuat dia terbaring lemah di rumah sakit
"paling ngecengin cewe cantik dulu" kata alvin sambil terus memainkan psp nya

Di depan sekolah

"AWAAAAS" teriak agni 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar