Di kantin
"akhirnya makan
juga" kata ify dan langsung menyantap mie baksonya
"lo kaya ga makan
berhari-hari deh fy" kata agni
"hehe gue laper"
kata ify
"emang lo ga
sarapan?" Tanya via
"boro-boro mikirin
sarapan vi" kata ify sambil mengunyah makanan
Mos berakhir
"yah shill, vi kita ga
sekelas" kata agni dan langsung dibales anggukan oleh shilla dan ify
"gapapalah toh kita
sebelahan kelasnya" kata ify
"tapikan pengennya
sekelas berempat" kata via murung
"kita tetep bareng ko
walaupun ga sekelas" kata shilla dan langsung membuat senyum via muncul
Dikelas XI IPA 1
"yel lo beneran
gapapa?" Tanya cakka dan langsung dibales anggukan oleh iyel
"tapi muka lo pucet
yel" kata alvin
"udah gue gapapa ko, eh
rio mana?" Tanya iyel
"lo beneran
gapapa?" Tanya cakka lagi
"iyaa cakka, rio
mana?" Tanya iyel lagi
"lagi di lapangan basket"
kata alvin
"lo gaikut main
kka?" Tanya iyel
"ohiya guekan gamain
gara-gara belom ngerjain peer, yel pinjem peer lo dong" kata cakka panik
"dasar pikun yaudah
nih" iyel pun menyodorkan buku nya ke arah cakka dan langsung diambil oleh
cakka
dengan secepat kilat cakka
menyalin peer yang berjumlah 50 soal itu
"huwaah akhirnya gila
pegel banget" kata cakka
"lagi tumben ga
ngerjain?" Tanya rio yang baru dateng
"lupa yo" kata
cakka sambil menaruh buku iyel dimeja si empunya
Jam istirahat
Seperti biasa anak CRAG
kumpul dengan angel cs karena posisi rio dan dea serta alvin dan zeva yang
sudah menyandang status berpacaran
"yel ko buburnya di
aduk-aduk doang, lo kenapa?" Tanya angel khawatir
Gabriel pun hanya menggeleng
dan langsung memakan buburnya itu
"lo kumat ya yel?"
Tanya zahra panik melihat ekspresi iyel
rio, dea, zeva, alvin yang
sedang berpacaran pun langsung menatap gabriel, cakka yang sedang tertidur di
meja kantin pun langsung mengangkat wajahnya, serta angel yang sibuk memakan
bakso nya pun langsung menengok kearah gabriel yang memejamkan matanya dengan
tangan kiri yang terkepal dan tangan kanan meremas dada kirinya keringat dingin
pun juga sudah mulai bercucuran
"yel ini minum
obatnya" angel pun langsung meraih kapsul obat diatas meja kantin lalu
mengambilnya satu dan menyodorkannya kepada gabriel
dengan gemetar gabriel
mengambil obat itu dan langsung meminumnya
"yel lo gapapa? Apa
perlu kita bawa ke rumah sakit?" Tanya rio panik
Gabriel pun langsung
menggeleng
"bawa ke uks aja
yo" kata zahra
Mereka pun langsung memapah
iyel menuju uks dan menidurkannya
"benerkan dugaan gue
tadi, lo lagi ga baik" kata cakka jengkel
"udah kka, orang lagi
sakit kok lo omelin" kata zahra
"lagian dia ngeyel sih
zah" kata cakka masih jengkel
"gue gapapa ko"
kata iyel sambil tersenyum di wajah pucatnya
"gapapa? Lo bilang
gapapa? Yel kalo lo ngerasa lagi gabaik bilang jangan diem aja, lo gausah sok
kuat" bentak rio
"yo tenang dong"
kata dea
"kalo lo omelin malah
bikin kondisi iyel turun yo, kka" kata zahra membuat rio dan cakka
menghela nafas
"ngel jagain iyel yaa
gue ke kelas dulu" kata rio sambil berlalu pergi disusul dea
rio tidak mau emosinya yang
lagi ga stabil membuat dia harus memarahi gabriel
Beberapa hari kemudian
"tumben si cakka belom
dateng" iyel melihat bangku cakka sekilas lalu membaca buku pelajarannya
lagi mengejar ketertinggalannya karena sudah tiga hari setelah kejadian dia
kumat dikantin itu membuat dia terbaring lemah di rumah sakit
"paling ngecengin cewe
cantik dulu" kata alvin sambil terus memainkan psp nya
Di depan sekolah
"AWAAAAS" teriak
agni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar